Sosial Media Marketing: Definisi, Manfaat, Contoh, dan Strategi

3 min read

Sosial Media Marketing Definisi Manfaat Contoh dan Strategi

Pengguna media sosial semakin hari terus meningkat. Menurut laporan data dari We Are Social, pengguna aktif media sosial di Indonesia pada Januari 2022 sudah mencapai 191 juta jiwa atau mengalami kenaikan sebesar 12,35%. Kondisi tersebut bisa dimanfaatkan untuk menerapkan sosial media marketing dalam bisnis.

Lalu, bagaimana cara mengelola media sosial supaya dapat menguntungkan bisnis? Artikel ini akan membahas secara menyeluruh, mulai dari definisi, manfaat, ontoh, hingga strategi ampuh untuk menerapkan social media marketing (SMM).

Definisi Sosial Media Marketing

Sosial media marketing adalah cara pemasaran digital dengan memanfaatkan situs web dan jejaring sosial untuk memasarkan produk atau layanan dari sebuah perusahaan.

Akan tetapi, social media marketing (SMM) mengharuskan kamu untuk membuat konten sesuai dengan platform atau media sosial yang dipilih, agar promosi dapat maksimal.

Oleh karena itu, dalam menerapkan SMM, kamu harus memilih media sosial yang paling sesuai. Sebab, setiap media sosial memiliki keunggulan dan tipe pengguna yang berbeda. 

Manfaat Sosial Media Marketing

Berikut ini 7 manfaat sosial media marketing, yaitu:

1. Meningkatkan Brand Awareness

Pengguna internet sering mencari tahu lebih lanjut tentang produk yang akan dibeli di media sosial. Artinya, calon pelanggan dapat menjangkau merek bisnis di media sosial yang mereka gunakan.

Maka dari itu, kamu perlu membantu mereka dengan menyediakan konten yang memuat informasi tentang produk atau layanan dari brand milikmu. Sehingga, dapat meningkatkan kesadaran merek atau brand awareness.

2. Meningkatkan Traffic Website Bisnis

Di samping itu, menggunakan SMM dapat meningkat traffic ke website bisnis milikmu. Misalnya, kamu membuat konten yang mengarahkan calon pembeli untuk mengunjungi situs web maupun toko online.

3. Membangun Hubungan dengan Pelanggan

Manfaat lainnya adalah media sosial bisa menjadi tempat yang tepat untuk membangun hubungan yang lebih kuat dengan pelanggan. 

Tidak melulu mempromosikan produk, kamu bisa membuat konten sesi sharing. Misalnya, menanyakan pendapat audiens tentang produk, layanan, maupun harapan mereka tentang brand kamu.

4. Sebagai Media Riset Kompetitor

Di samping dapat membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan, SMM bermanfaat sebagai media riset kompetitor.

Kamu bisa menganalisis seberapa prospek konten kompetitor untuk meningkatkan perkembangan bisnis. Jika sangat berpengaruh, kamu bisa menirunya. Namun, tetap ingat untuk tidak menjiplak sama persis.

5. Distribusi Konten Lebih Cepat

Sosial media marketing sangat menguntungkan, karena bisa mendistribusikan konten dengan lebih cepat. Sehingga, kamu tidak perlu menunggu berhari-hari hingga iklan tersebut dilihat oleh target audiens.

6. Hemat Biaya

Karena distribusi yang lebih cepat, kamu bisa menghemat biaya. Sedangkan, kamu tidak perlu khawatir dengan penyebaran konten. Sebab, media sosial dapat menjangkau target audiens yang lebih luas, tanpa ada batas ruang dan waktu.

7. Analisis Prospek Lebih Mudah

Manfaat yang lainnya, yaitu kamu bisa menganalisis prospek dengan lebih mudah serta dapat terlihat secara real-time. Dengan adanya insight media sosial, kamu bisa mengukur prospek konten tersebut. 

Misalnya, produk yang disukai pelanggan atau jenis konten yang paling menarik audiens yang bisa dilihat dari jumlah like, komentar, dan share ulang.

Contoh Sosial Media Marketing

Berikut ini contoh platform untuk sosial media marketing yang bisa kamu gunakan, yaitu:

1. TikTok

Aplikasi TikTok lebih berorientasi pada konten berbasis video. Kamu bisa membuat konten yang menarik dengan TikTok, karena banyaknya fitur yang tersedia.

Misalnya, kamu bisa menambahkan musik background atau filter. Sehingga, audiens tertarik untuk menontonnya.

2. Instagram

Platform media sosial berikutnya yang bisa kamu gunakan, yaitu Instagram. Dengan Instagram kamu, memiliki beragam format konten. Misalnya, foto, video, live, story, dan sebagainya.

Selain itu, kamu bisa juga menjajal Instagram ads, seperti iklan video Instagram dan iklan foto Instagram.

3. Twitter

Sebetulnya, masih banyak media sosial yang bisa digunakan sebagai pemasaran bisnis. Diantaranya, yaitu Twitter. 

Biasanya, sebuah brand menggunakan Twitter untuk berinteraksi dengan pelanggan. Contohnya, mengatasi keluhan pelanggan melalui akun Twitter.

Strategi Ampuh Menerapkan Sosial Media Marketing

Berikut ini strategi ampuh untuk menerapkan sosial media marketing yang bisa kamu lakukan, yaitu:

1. Tetapkan Tujuan yang Jelas

Supaya SMM dapat berjalan optimal, kamu harus menetapkan tujuan yang jelas. Dalam menentukan tujuan, ada kriteria yang tidak boleh kamu lewatkan.  Diantaranya, tujuan harus spesifik, terukur, dapat tercapai, relevan dengan bisnis, dan ada batas waktu untuk mencapai tujuan tersebut.

2. Riset Target Audience

Setelah menetapkan tujuan yang jelas, langkah selanjutnya adalah melakukan riset target audience. Ketahui siapa audiens kamu, apakah siswa, ibu rumah tangga, wanita karir, dan lain sebagainya.

Gunakan data seperti lokasi tempat tinggal, usia, pendapatan, hobi, minat, daya beli, dan lainnya. Manfaatkan data tersebut untuk berinteraksi dengan calon pelanggan di media sosial.

3. Riset Kompetitor

Selain riset audiens, kamu juga perlu melakukan riset kompetitor. Kamu bisa menganalisis komentar dari postingan sosial media milik kompetitor.

Misalnya, tentang keluhan atau permintaan pelanggan mereka. Dari analisis tersebut, kamu dapat  mengawasi pesaing secara efektif.

4. Tentukan Media Sosial

Setelah melakukan tahap 1 sampai 3, selanjutnya adalah menentukan media sosial yang akan kamu gunakan.

Misalnya, dalam beberapa kasus seperti konten live, TikTok lebih menguntungkan. Sedangkan, dalam kasus yang lain, seperti konten foto produk yang estetik, tentu Instagram lebih cocok. 

5. Buat Konten Menarik

Strategi menerapkan sosial media marketing yang tepat berikutnya, yaitu membuat konten yang menarik. Konten yang memikat dapat mendorong audiens untuk melakukan tindakan tertentu yang kamu inginkan. Misalnya, membagikan ulang, berkomentar, dan sebagainya.

6. Promosikan Konten Media Sosial

Meskipun sudah membuat konten yang menarik, kamu harus lebih sering mempromosikan konten tersebut. Kamu juga bisa menggunakan fitur media sosial berbayar untuk menjangkau target pasar lebih banyak, misalnya media sosial ads

7. Analisis Prospek

Setelah membuat konten, bukan berarti kamu bisa berhenti begitu saja. Tetapi, analisislah prospek pemasaran menggunakan media sosial yang kamu pilih. Sehingga, kamu bisa memperbaiki masalah yang ada, agar SMM lebih maksimal dan mendatangkan keuntungan. 

Raih Tujuan Bisnis dengan Sosial Media Marketing?

Demikian informasi mengenai definisi, manfaat, contoh, hingga strategi ampuh untuk menerapkan sosial media marketing. Dengan pemasaran menggunakan media sosial, pertumbuhan bisnis akan lebih cepat. Semoga artikel ini bisa membantumu dalam membuat strategi pemasaran media sosial yang tepat.