8 Jenis Media Sosial untuk Mempermudah Aktivitasmu

3 min read

8 Jenis Media Sosial untuk Mempermudah Aktivitasmu

Zaman sekarang, pengaruh internet untuk kehidupan sehari-hari sangat besar, khususnya penggunaan media sosial. Google Trend mengatakan bahwa pencarian media sosial sangat meningkat mulai dari 2008. Namun, jenis media sosial sangat berbeda tergantung kebutuhan. Berikut ini penjelasannya!

Pengertian Media Sosial

Media Sosial adalah situs online yang berfungsi sebagai sarana kreativitas untuk para pengguna internet. Contohnya adalah mengirim konten dan memberikan engagement secara online. Format konten yang ada pada media sosial pun beragam, seperti video, foto, dokumen, audio, dan teks.

Jenis-Jenis Media Sosial

Nah, setelah mengenal apa itu pengertian media sosial, dari kegunaannya, ada banyak jenisnya yang dapat kamu pelajari. Nah, ingin tahu apa saja jenis media sosial? Berikut ini penjelasannya!

1. Social Networking

Jenis media sosial dan contohnya yang pertama adalah untuk social networking. Media sosial yang bertugas sebagai social networking ini dapat membantumu untuk terhubung secara online atau berbagi informasi dari satu orang ke banyak orang dalam waktu yang bersamaan maupun waktu yang berbeda.

Jenis ini juga termasuk ke jenis paling lama dari semua jenis media sosial. Hal ini memungkinkanmu untuk mencari informasi kontak dari teman-teman lamamu atau keluargamu.

Contoh media sosial social networking adalah aplikasi-aplikasi yang saat ini sering kamu pakai, seperti Facebook, Instagram, Twitter, Tiktok, dan LinkedIn.

2. Social Blogging

Selanjutnya adalah Social Blogging. Jenis yang satu ini cocok untuk kamu yang suka mempublikasikan konten pribadi. Tentunya, bagi kamu yang memiliki usaha, kamu perlu membuat sebuah blog yang berisi perkenalan. Kebanyakan blog memiliki dokumen konten berupa teks atau tulisan.

Contoh aplikasi media sosial Social Blogging ini, antara lain Tumblr, Medium, Quora, Wattpad, Blogspot, dan website lain.

Perbedaan Social Blogging ini dari media sosial lain adalah konten yang kamu publikasikan dapat dicari oleh audiens lewat halaman pencarian Google.

3. Social Audio Networks

Kebalikan dengan blogging, Social Audio Networks lebih memfokuskan untuk pengiriman konten audio. Jenis media sosial ini akan memfokuskan diri untuk membagikan audio atau musik-musik yang update akhir-akhir ini.

Contoh konten yang ada pada media sosial berjenis satu ini adalah pengalaman atau cerita audio dari para kreator. Nah, untuk kamu yang pintar bermain musik, nyanyi, story telling, dan hobi lain yang menghasilkan audio, media sosial social audio networks ini cukup berfungsi untuk kamu.

Selain contoh konten, contoh aplikasi yang termasuk ke dalam media sosial jenis ini adalah Twitter Space, Clubhouse, Youtube, Spotify, atau Joox.

4. Dissapearing Contents Format

Jenis media sosial keempat adalah disappearing content format. Ciri khas dari media sosial yang menyediakan fitur ini adalah konten yang kamu kirim akan menghilang setelah 24 jam. Sehingga tidak bisa lagi ditonton, baik itu dari pengikut atau akun yang tidak kamu ikuti.

Contoh konten yang bisa kamu kirim pada media sosial dengan jenis keempat ini, yaitu:

  • Konten voting dengan memanfaatkan sticker interaksi yang ada.
  • Hitung mundur atau teaser suatu produk baru atau hitung mundur acara. 
  • Konten yang ingin kamu bagikan, namun tidak ingin membagi konten tersebut terlalu lama.

Setelah melihat contoh konten, contoh aplikasi yang memiliki konsep disappearing contents format adalah Snapchat dan fitur stories pada media sosial lain, seperti Facebook Ads, Instagram Ads, dan Snapchat.

5. Live Streaming Social Media

Jenis media sosial untuk advertising sebuah bisnis adalah broadcast atau live streaming. Fungsi utama dari jenis ini adalah untuk membuat sebuah video live yang dapat ditonton oleh banyak orang dalam satu waktu.

Contoh konten yang bisa kamu lakukan dalam jenis kelima ini, antara lain seminar, interview online, rapat, jualan secara langsung dan online, dan sebagainya. Untuk kamu yang memiliki bisnis, jenis social media ini dapat kamu pakai dalam rangka mengiklankan produk.

Contoh aplikasinya adalah Twitch, Instagram Live, Facebook Live, Tiktok, dan Youtube.

6. Business Social Media Platform

Jenis media sosial dan contohnya yang keenam adalah business social media platform. Ini dapat kamu jadikan untuk menambah koneksi secara profesional untuk melaksanakan bisnis. Seperti mencari karyawan, branding, klien, ataupun menelusuri dan menganalisa kompetitor bisnis. Contoh aplikasinya adalah LinkedIn dan Twitter.

7. Marketplace

Berbeda dengan business social media, marketplace ini adalah media sosial sebagai tempat berjualan produk kepada khalayak ramai. Ciri-ciri dari media sosial marketplace adalah memiliki fitur iklan atau sponsor, dapat mengunggah foto barang, membuat penawaran, melakukan pembelian, dan membuat harga.

Kelebihan menggunakan media sosial berjenis marketplace adalah sebagai berikut:

  • Barang baru masuk yang memiliki limit tertentu.
  • Menghubungi para social untuk membeli produk yang kamu jual.
  • Dapat mempermudah analisis target.

Contoh dari media sosial sebagai marketplace adalah Shopee, Tokopedia, Instagram Shop, Tiktok Shop, dan sebagainya.

8. Private Community Social Media

Jenis media sosial untuk advertising terakhir adalah sebagai pembentuk komunitas, organisasi, dan profil bisnis. Kelebihan dari media sosial ini adalah grup komunitas maupun bisnis yang kamu miliki akan tertutup dan orang-orang yang bisa mengaksesnya hanyalah mereka yang sudah kamu tambahkan.

Contohnya adalah Discourse, Trello, Facebook Groups, dan Slack.

Jenis Media Sosial Manakah yang Pernah Kamu Gunakan?

Itulah beberapa jenis media sosial yang dapat kamu coba untuk meningkatkan bisnis maupun hal lainnya. Namun, walaupun begitu, kamu harus belajar kiat sukses untuk mempromosikan bisnis di media sosial. Demi memaksimalkan aktivitas pemasaran. Selamat mencoba!